Selasa, 08 September 2015

Ayam pedaging

Ayam pedaging dengan umur 32 hari sudah mencapai 2 kg dan biasanya baru mencapai 1,7 kg. saat ini kematian hanya 3% dan sebelumnya 5-6%. hemat pakan sampai 20-25 sak dengan jumalh ayam pedaging 10.000 ekor.

Pengalaman Peternak : Bpk. Bekti, Sleman


Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi:

Minggu, 21 September 2014

Bisnis Ayam Kampung Super

Bisnis Ayam Kampung Super saat ini sudah mulai banyak dilakukan. Hal itu tidak lepas dari kebutuhan daging ayam kampung dari tahun ke tahun yang terus mengalami kenaikan terutama ayam kampung super. Selain didasarkan rasa dan kualitas daging ayam kampung yang lebih gurih dengan tekstur daging yang lebih kenyal, tidak lembek akan meningkatkan cita rasa masakan ayam kampung, dari segi kesehatan pun lebih baik terutama kandungan protein daging ayam kampung yang lebih tinggi dibandingkan kolesterolnya. Hal ini menyebabkan ternak ayam kampung menjadi bisnis yang cukup potensial dan menjanjikan.
Budidaya Ayam Kampung Super tidak terlalu rumit, dimana lahan yang tidak terlalu luas pun dapat dijadikan tempat kandang ayam, baik model alas kandang langsung tanah ataupun kandang berbentuk panggung. Meskipun demikian, kendala yang dihadapi para peternak ayam kampung adalah lambatnya pertumbuhan ayam kampung yang bisa membutuhkan 4-6 bulan untuk menghasilkan bobot badan 1 kg. Hal ini berbeda dengan ayam broiler yang bisa panen dalam waktu 35-40 hari saja. Namun saat ini persoalan tersebut sudah bisa diatasi dengan kehadiran jenis ayam kampung super atau ayam jawa super yang merupakan hasil persilangan antara pejantan ayam kampung lokal dengan indukan ayam ras yang memiliki sifat pertumbuhan yang cepat, sehingga anakannya pun memiliki pertumbuhan yang cepat juga, tetapi secara fisik seperti warna bulu, bentuk tubuh dan daging tetap menunjukkan jenis ayam kampung. Ternak ayam kampung super dikatakan lebih menjanjikan karena dalam masa pemeliharaan 45 sampai 60 hari, ayam kampung super sudah bisa dipanen dengan berat rata-rata 0,8 – 1 kg per ekornya. Sehingga dalam 1 tahun para peternak ayam kampung super dapat memelihara 4-5 periode. Dengan demikian penghasilan yang akan diperoleh peternak pun akan lebih banyak sesuai dengan jumlah periode pemeliharaan yang dilakukan.
Budidaya Ayam Kampung Super bisa dilakukan dalam waktu yang cukup  singkat, hal ini memberikan banyak keuntungan diantaranya resiko kematian yang kecil dan menghemat biaya pemeliharaan termasuk pakan ayam. Dari segi harga jual, ayam kampung harganya lebih tinggi dibandingkan dengan ayam broiler, berkisar dari 20 ribu sampai 25 ribu per kilogram. Tergantung pada keadaan pasar yaitu jumlah permintaan dan pemenuhan daging ayam kampung yang terjadi di pasaran, baik pasar tradisional maupun pemenuhan produk daging ayam kampung di pasar-pasar modern seperti swalayan atau supermarket.

Analisis Budidaya Ayam Kampung Super

Jika anda berminat dalam usaha budidaya ayam kampung super ini , berikut analisis bisnis budidaya  ayam kampung super per 100 ekor :

A. Pengeluaran
No.
Keterangan
Harga Satuan
Jumlah Unit
Jumlah
1
Pembelian bibit Ayam Kampung Super
Rp.4.000 per ekor
100 ekor
Rp.400.000
2
Pakan 0 - 60 hari
Rp.226.000 per Kg
4 sak
Rp.904.000
3
Produk Vitamin Mineral NASA dan Vaksinasi
Rp.100.000

Rp.100.000

JUMLAH


Rp.1.404.000,-

B. Pemasukan
Dalam analisa ekonomi budidaya ayam kampung super ini diasumsikan angka kematian ayam kampung super adalah 10 ekor dari jumlah 102 ekor ( 1 box berisi 100 ekor plus bonus 2 ekor) maka pada saat panen masih tersisa  92 ekor dengan berat rata-rata apabila habis pakan 4 sak adalah 0,8 – 1 kg.
Harga ayam terendah adalah Rp 17.000,-/kg (hanya terjadi pada panenan bulan November
dan Februari). Fluktuasi harga antara Rp 17.000,- s.d Rp. 25.000,- per kilogram (kg).

Keterangan
Harga Satuan
Jumlah Unit
Jumlah
Penjualan Ayam
Rp.22.000/kg
0,9 kg x 92= 82,8 kg
1.821.600
Jumlah


Rp.1.404.000,-
Jadi keuntungan bersih per 100 ekor dalam budidaya ayam kampung super adalah Rp. 417.600,-. 
Untuk meningkatkan keuntungan dalam budidaya ayam kampung super kita dapat melakukan berbagai strategi seperti : mencari informasi yang luas tentang perusahaan pembibitan ayam kampung super, dimana kita berupaya mendapatkan bibit ayam kampung super yang bagus kualitasnya, tetapi harga lebih murah per ekornya. Demikian pula dengan sumber bahan pakan ternak, kita berupaya memanfaatkan bahan baku pakan lokal sebagai pakan campuran dengan pakan pabrik sehingga biaya produksi pakan lebih efektif  dan efisien, tetapi harus tetap memperhatikan kelengkapan nutrisi pakan ayam kampung super sehingga produktivitasnya bisa lebih ditingkatkan. PT. NATURAL NUSANTARA memiliki produk unggulan pakan pelengkap ternak yaitu produk VITERNA, POC NASA dan HORMONIK yang berasal dari bahan-bahan organik dan mengandung nutrisi lengkap seperti vitamin, mineral dan protein. Keunggulan produk NASA tersebut yaitu untuk memacu pertumbuhan ayam kampung super sehingga lebih cepat dipanen dengan bobot yang layak jual antara 0,8 – 1 kg dalam waktu yang lebih singkat sekitar 40 hari, sehingga dapat menghemat pengeluaran biaya pakan. Selain itu manfaat produk NASA tersebut diatas akan meningkatkan stamina tubuh ayam sehingga dapat menekan angka kematian. Pemberian produk NASA pun dapat mengurangi bau kotoran dalam kandang yang akan menekan angka kestresan pada ayam dan dampak sosial dengan daerah pemukiman sekitar kandang. Strategi selanjutnya untuk meningkatkan keuntungan peternak yaitu aktif mencari informasi berbagai pedagang ayam kampung super yang mau membeli dengan harga lebih tinggi, meskipun secara umum harga yang ditawarkan pedagang hampir sama, namun dengan peternak meminta harga beli yang lebih baik dan proporsional maka dengan sendirinya peternak sudah berlatih menjadi seorang pengusaha peternakan yang memiliki upaya memperluas informasi dan jaringan bisnis serta daya tawar tinggi. 
Demikian analisa budidaya ayam kampung super, semoga bermanfaat untuk Anda, dan


Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi:

Jumat, 19 September 2014

Cara Budidaya Bebek

Cara Budidaya Bebek
Cara Budidaya Bebek Pedaging & Petelur
Sebelum seorang peternak memulai usahanya harus menyiapkan diri, terutama dalam hal pemahaman tentang pancausaha beternak yaitu
(1). Perkandangan;
(2). Bibit Unggul;
(3). Pakan Ternak;
(4). Tata Laksana dan
(5). Pemasaran Hasil Ternak.

Persiapan Prasarana dan Peralatannya, antara lain :
• Persyaratan temperatur kandang ± 39 ° C.
• Kelembaban kandang berkisar antara 60-65%
• Penerangan kandang diberikan untuk memudahkan pengaturan kandang agar tata kandang sesuai dengan fungsi bagian-bagian kandang
Model kandang ada 3 (tiga) jenis yaitu:
1. kandang untuk anak itik (DOD) oada masa stater bisa disebut juga kandang box, dengan ukuran 1 m2  mampu menampung 50 ekor DOD
2. kandang Brower (untuk itik remaja) disebut model kandang Ren/kandang kelompok dengan ukuran 16-100 ekor perkelompok
3. kandang layar ( untuk itik masa bertelur) modelnya bisa berupa kandang baterei ( satu atau dua ekor dalam satu kotak) bisa juga berupa kandang lokasi ( kelompok) dengan ukuran setiap meter persegi 4-5 ekor itik dewasa ( masa bertelur atau untuk 30 ekor itik dewasa dengan ukuran kandang 3 x 2 meter).

Kondisi kandang dan perlengkapannya
Kondisi kandang yang baik tidak harus dari bahan yang mahal tetapi cukup sederhana asal tahan lama (kuat). Untuk perlengkapannya berupa tempat makan, tempat minum dan mungkin perelengkapan tambahan lain yang bermaksud positif dalam managemen

Pembibitan
Ternak itik yang dipelihara harus benar-benar merupakan bibit ternak unggul yang telah diuji keunggulannya dalam memproduksi hasil ternak yang diharapkan.

Pemilihan bibit dan calon induk
Pemilihan bibit ada 3 ( tiga) cara untuk memperoleh bibit itik yang baik adalah sebagai berikut :
1. Membeli telur tetayang bagus dari induk itik yang dijamin keunggulannya
memelihara induk itik yaitu pejantan + betina itik unggul untuk mendapatkan telur tetas kemudian meletakannya pada mentok, ayam atau mesin tetas
2. Membeli DOD (Day Old Duck) dari pembibitan yang berkualitas dan sudah dikenal mutunya maupun yang telah mendapat rekomendasi dari dinas peternakan setempat.
3. Ciri DOD yang baik yaitu tidak cacat (tidak sakit) dengan warna bulu kuning mengkilap.

Perawatan bibit dan calon induk
Perawatan Bibit
Bibit (DOD) yang baru saja tiba dari pembibitan, hendaknya ditangani secara teknis agar tidak salah rawat. Adapun penanganannya sebagai berikut: bibit diterima dan ditempatkan pada kandang brooder (indukan) yang telah dipersiapkan sebelumnya. Dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam brooder adalah temperatur brooder diusahakan yang anak itik tersebar secara merata, kapasitas kandang brooder (box) untuk 1 m² mampu menampung 50 ekor DOD, tempat pakan dan tempat minum sesuai dengan ketentuan yaitu jenis pakan itik fase stater dan
minumannya perlu ditambah vitamin/mineral.

Perawatan calon Induk
Calon induk itik ada dua macam yaitu induk untuk produksi telur konsumsi dan induk untuk produksi telur tetas. Perawatan keduanya sama saja, perbedaannya hanya pada induk untuk produksi telur tetas harus ada pejantan dengan perbandingan 1 jantan untuk 5 – 6 ekor betina.

Reproduksi dan Perkawinan
Reproduksi atau perkembangbiakan dimaksudkan untuk mendapatkan telur tetas yang fertil/terbuahi dengan baik oleh itik jantan. Sedangkan sistem perkawinan dikenal ada dua macam yaitu itik hand mating/pakan itik yang dibuat oleh manusia dan nature mating (perkawinan itik secara alami).

Pemeliharaan
Sanitasi dan Tindakan Preventif
Sanitasi kandang mutlak diperlukan dalam pemeliharaan itik dan tindakan preventif (pencegahan penyakit) perlu diperhatikan sejak dini untuk mewaspadai timbulnya penyakit.

Pengontrol Penyakit
Dilakukan setiap saat dan secara hati-hati serta menyeluruh. Cacat dan tangani secara serius bila ada tanda-tanda kurang sehat pada itik.

Pemberian Pakan
Pemberian pakan itik tersebut dalam tiga fase, yaitu fase stater (umur 0–8 minggu), fase grower (umur 8–18 minggu) dan fase layar (umur 18–27 minggu). Pakan ketiga fase tersebut berupa pakan jadi dari pabrik (secara praktisnya) dengan kode masing-masing fase. Cara memberi pakan tersebut terbagi dalam empat kelompok yaitu:
1. umur 0-16 hari diberikan pada tempat pakan datar (tray feeder)
2. umur 16-21 hari diberikan dengan tray feeder dan sebaran dilantai
3. umur 21 hari samapai 18 minggu disebar dilantai.
4. umur 18 minggu–72 minggu, ada dua cara yaitu 7 hari pertama secara pakan peralihan dengan memperhatikan permulaan produksi bertelur sampai produksi mencapai 5%. Setelah itu pemberian pakan itik secara ad libitum (terus menerus).
Dalam hal pakan itik secara ad libitum, untuk menghemat pakan biaya baik tempat ransum sendiri yang biasa diranum dari bahan-bahan seperti jagung, bekatul, tepung ikan, tepung tulang, bungkil feed suplemen.
Pemberian minuman itik, berdasarkan pada umur itik juga yaitu :
• umur 0-7 hari, untuk 3 hari pertama iar minum ditambah vitamin dan mineral, tempatnya asam seperti untuk anak ayam.
• umur 7-28 hari, tempat minum dipinggir kandang dan air minum diberikan secara ad libitum (terus menerus)
• umur 28 hari-afkir, tempat minum berupa empat persegi panjang dengan ukuran 2 m x 15 cm dan tingginya 10 cm untuk 200-300 ekor. Tiap hari dibersihkan.
Ternak Bebek Pedaging Dan Bebek Petelur

Produk NASA yang digunakan:
Viterna plus (Vitamin Ternak Natural) 500 cc
Poc Nasa (Poc Nasa) 500 cc
Hormonik (Hormon Organik) 100 cc

1 botol VITERNA PLUS + 1 botol Hormonik + POC NASA 500cc= 1100 cc cukup untuk sekitar 100 ekor

Cara pakai:
Campur jadi satu wadah, 1 botol VITERNA PLUS 500 cc + Poc Nasa 500cc + 1 botol HORMONIK 100 cc. Kemudian ambil 1 tutup (10 cc) campur dengan 10 Liter air minum ternak / pakan apa saja. Cukup diberikan 1 x sehari. Bagi petelur cukup 4-7 hari sekali (supaya tidak kegemukan, dan produksi telur tetap lancar dan meningkat)

- Khusus Bebek Petelur, Viterna boleh diberikan setiap hari sejak DOC - umur 2 bulan ke atas.
- Sedangkan pada ternak bebek potong boleh diberikan setiap hari jika bebek sudah berumur 2 hari.

Sebaiknya akan lebih mudah jika anda memperhatikan video CD teknis budidaya ayam pedaging & video budidaya bebek.

Tips & Trik:
Tips mudah agar ternak Bebek potong cepat panen dan irit pakan. Target Panen dalam tempo 2-3 bulan.

Per 1.000 ekor bibit memerlukan 5 botol VITERNA PLUS 500 cc + 5 botol PUPUK ORGANIK CAIR (POC) NASA 500 cc + 5 botol HORMON ORGANIK 100 cc. Campurkan semuanya jadi satu. Ambil 10 cc (1 tutup) campur dengan air minum ternak. Berikan cukup 1 x sehari.


Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi:

Kamis, 18 September 2014

ayam Jawa super

ayam Jawa super ( joper )
Dengan penambahan viterna pada minuman, bau kotoran ternak ayam kampung saya sangat berkurang" Ujar pak darjo seorang peternak ayam kampung super(joper) didesa kepandean kab.tegal.
Vitamin Joper
Jowo Super












Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi:

Kamis, 21 Agustus 2014

Cara Meningkatkan Bobot Ayam Pedaging

Cara Meningkatkan Bobot Ayam Pedaging
• Produk yang digunakan : VITERNA POC NASA, HORMONIK
• Kandungan Viterna, POC NASA, Hormonik : Protein, mineral, vitamin yang berasal dari bahan-bahan organik/alami, bukan kimia/sintetik.
• Cara pemakaian : 3 produk tersebut dicampur menjadi 1 larutan terbih dahulu
• Dosis : 1 tutup botol campuran 3 produk NASA tersebut per 10 liter air minum per hari.
• Waktu pemberian : Pagi atau sore hari
• Keunggulan Produk NASA pada ayam pedaging :
     1. Berasal dari bahan alami/organik, bukan dari bahan-bahan kimia atau sintetik
     2. Mampu menggantikan pemberian vitamin dan mineral kimia/sintetik
     3. Meningkatkan nafsu makan
     4. Mengurangi kestresan pada ayam, baik pada saat masuk kandang pertama kali, setelah ayam divaksinasi atau saat ayam dalam proses pengobatan
     5.Mempercepat waktu panen, rata-rata pada umur 34-35 hari sudah mencapai 1,9 – 2 kg per ekor.
     6. FCR rata-rata : 1,5 – 1,6
     7. Angka kematian : 3 – 5%
     8. Mengurangi bau kotoran
     9. Meningkatkan kesehatan ayam

 Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi:

Sabtu, 08 Februari 2014

Mencegah Gangguan Pernafasan pada Ayam

Peran Viterna Mencegah Gangguan Pernafasan pada Ayam
Perkembangan peternakan ayam broiler di Indonesia sangat luar biasa, hal ini terkait dengan semakin tingginya permintaan daging ayam untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kebutuhan daging ayam ras broiler (ayam pedaging) cenderung meningkat setiap tahun. Peningkatan kebutuhan ini sejalan dengan situasi perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh. Konsumsi ayam ras pada tahun 2013 ini mencapai 2,2 miliar ekor. Jumlah tersebut naik 15,79% dibandingkan konsumsi ayam ras sepanjang 2012 sebanyak 1,9 juta miliar ekor (Kontan, 2013). Inilah potensi besar peternakan ayam broiler di Indonesia yang sangat diminati oleh masyarakat hingga saat ini.
Dari potensi yang luar biasa tersebut, hal yang masih menjadi kendala atau tantangan bagi peternak ayam broiler adalah serangan penyakit yang cukup sering pada ayam yang dianggap paling baik produktivitas sebagai ternak penghasil daging. Salah satu yang sering menyerang ayam broiler adalah penyakit pernafasan. Beberapa penyakit yang muncul dari gangguan pernafasan seperti CRD, Korisa, ND, AI dan IB. Tetapi penyebab gangguan pernafasan pada ayam bisa disebabkan 2 hal yaitu faktor non infeksius dan faktor infeksius (Medion, 2013). Faktor non infeksius seperti sirkulasi udara dalam kandang yang tidak lancar, kepadatan ayam yang terlalu tinggi, jarak antar kandang terlalu dekat, kandang terlalu dekat dengan tebing atau telalu banyak pepohonan sehingga mengakibatkan pembuangan udara kotor dan gas-gas beracun seperti amonia menjadi terhambat. Selain itu faktor non infeksius pada gangguan pernafasan bisa disebabkan karena pakan yang diberikan ke ayam tidak seimbang, terutama kadar protein dan garam.  Kadar protein dan garam yang tinggi pada pakan serta litter atau alas kandang yang terlalu basah memacu munculnya gas amonia yang akan mengganggu pernafasan ayam. Sedangkan gangguan pernafasan yang disebabkan oleh faktor infeksius terdiri dari serangan virus (ND, AI, IB dan ILT), bakteri (CRD, Korisa) maupun jamur Aspergillosis sp. (Medion, 2013)
Untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit-penyakit pernafasan tersebut, maka perlu dilakukan beberapa hal yaitu :
1) Menciptakan kondisi kandang dan sekitarnya yang nyaman, seperti mengatur kelancaran sirkulasi udara sehingga gas amonia dalam kandang dapat dikurangi, menambahkan kipas angin atau blower untuk membantu sirkulasi udara.
2) Melaksanakan program vaksinasi secara teratur sesuai jadwal.
3) Memberikan multivitamin dari NASA yaitu VITERNA setiap harinya pada air minum, VITERNA mengandung vitamin dan mineral lengkap untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga tidak mudah terserang oleh penyakit
4) Upayakan kandang penyimpan pakan tidak terlalu lembab
5) Menerapakan program biosecurity yaitu pelaksanaan sanitasi dan desinfeksi secara rutin
6) bila ada ayam yang sudah terindikasi terkena penyakit pernafasan segera dipisahkan dari ayam yang lain dan dimasukkan ke dalam kandang isolasi (Medion, 2013)
Penulis: TS Peternakan PT. Natural Nusantara


Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi:

Sabtu, 14 Desember 2013

Cara Mencegah Gangguan Pernafasan pada Ayam

Cara Mencegah Gangguan Pernafasan pada Ayam dengan Viterna
Perkembangan peternakan ayam broiler di Indonesia sangat luar biasa, hal ini terkait dengan semakin tingginya permintaan daging ayam untuk dikonsumsi oleh masyarakat. Kebutuhan daging ayam ras broiler (ayam pedaging) cenderung meningkat setiap tahun. Peningkatan kebutuhan ini sejalan dengan situasi perekonomian Indonesia yang terus bertumbuh. Konsumsi ayam ras pada tahun 2013 ini mencapai 2,2 miliar ekor. Jumlah tersebut naik 15,79% dibandingkan konsumsi ayam ras sepanjang 2012 sebanyak 1,9 juta miliar ekor (Kontan, 2013). Inilah potensi besar peternakan ayam broiler di Indonesia yang sangat diminati oleh masyarakat hingga saat ini.
Dari potensi yang luar biasa tersebut, hal yang masih menjadi kendala atau tantangan bagi peternak ayam broiler adalah serangan penyakit yang cukup sering pada ayam yang dianggap paling baik produktivitas sebagai ternak penghasil daging. Salah satu yang sering menyerang ayam broiler adalah penyakit pernafasan. Beberapa penyakit yang muncul dari gangguan pernafasan seperti CRD, Korisa, ND, AI dan IB. Tetapi penyebab gangguan pernafasan pada ayam bisa disebabkan 2 hal yaitu faktor non infeksius dan faktor infeksius (Medion, 2013). Faktor non infeksius seperti sirkulasi udara dalam kandang yang tidak lancar, kepadatan ayam yang terlalu tinggi, jarak antar kandang terlalu dekat, kandang terlalu dekat dengan tebing atau telalu banyak pepohonan sehingga mengakibatkan pembuangan udara kotor dan gas-gas beracun seperti amonia menjadi terhambat. Selain itu faktor non infeksius pada gangguan pernafasan bisa disebabkan karena pakan yang diberikan ke ayam tidak seimbang, terutama kadar protein dan garam.  Kadar protein dan garam yang tinggi pada pakan serta litter atau alas kandang yang terlalu basah memacu munculnya gas amonia yang akan mengganggu pernafasan ayam. Sedangkan gangguan pernafasan yang disebabkan oleh faktor infeksius terdiri dari serangan virus (ND, AI, IB dan ILT), bakteri (CRD, Korisa) maupun jamur Aspergillosis sp. (Medion, 2013)
Untuk melakukan pencegahan terhadap penyakit-penyakit pernafasan tersebut, maka perlu dilakukan beberapa hal yaitu : 
1) Menciptakan kondisi kandang dan sekitarnya yang nyaman, seperti mengatur kelancaran sirkulasi udara sehingga gas amonia dalam kandang dapat dikurangi, menambahkan kipas angin atau blower untuk membantu sirkulasi udara; 
2) Melaksanakan program vaksinasi secara teratur sesuai jadwal; 
3) Memberikan multivitamin dari NASA yaitu VITERNA setiap harinya pada air minum, VITERNA mengandung vitamin dan mineral lengkap untuk meningkatkan daya tahan tubuh ayam sehingga tidak mudah terserang oleh penyakit; 
4) Upayakan kandang penyimpan pakan tidak terlalu lembab; 
5) Menerapakan program biosecurity yaitu pelaksanaan sanitasi dan desinfeksi secara rutin; 
6) bila ada ayam yang sudah terindikasi terkena penyakit pernafasan segera dipisahkan dari ayam yang lain dan dimasukkan ke dalam kandang isolasi (Medion, 2013)

Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi: