Ayam
pedaging untung berlipat dengan bobot ayam lebih berat, telah menggunakan
produk NASA selama 3 periode, milik Pak Agus Sulistiyarso. Populasi ayam
miliknya berjumlah 7000 ekor. Umur ayam saat ini menginjak 31 hari. Produk NASA
yang saya gunakan di antaranya POC NASA, Viterna dan Hormonik. Produk NASA yang
sudah dihabiskan yakni POC NASA 13 botol, Vitema 22 botol, dan Hormonik 7
botol. Untuk 7000 ekor ayam sampai dengan umur 31 hari ini, cara pemakaian
produk NASA ada 2 tahapan :
1).
Umur 1-15 hari menggunakan campuran : POC NASA 1 botol, Vitema 1 botol, dan
Hormonik 40 cc.
2).
Umur 15 – panen, menggunakan campuran : POC NASA 1 botol, Viterna 2 botol, dan
Hormonik 50 cc. Dosis pemberiaannya : 1 cc campuran produk NASA tersebut
dicampur 1 liter air minum atau 10 cc campuran produk NASA di campur 10 liter
air minum.
Perkembangan
ayam sangat luar biasa setelah menggunakan produk NASA, setelah diberikan
produk NASA (Viterna, Poc Nasa & Hormonik) ayam pedaging mengalami kenaikan
nafsu makan yang drastis. Kenaikan konsumsi pakan tersebut diikuti dengan
pertambahan berat badan yang tinggi pula, sehingga tidak terjadi pemborosan
pakan. "Perkembangan ayam meliputi kesehatan dan berat badannya semakin
bagus dan luar biasa", demikian ungkap Agus Sulistiyarso, Banyu Putih,
Kab. Batang, Jawa tengah. Pada siklus pemeliharaan sebelumnya, dengan populasi
7000 ekor ayam, telah menghabiskan 451 zak pakan dalam masa 34 hari. Antara
sebelum dan sesudah menggunakan produk NASA jumlah yang dihabiskan relative
sama. Tetapi setelah memakai produk NASA, pertumbuhan ayam lebih cepat daripada
sebelum memakai produk NASA. Dengan demikian, setelah menggunakan produk NASA,
penghasilan yang diperoleh otomatis meningkat. Pada saat penimbangan, dilakukan
sampling pada ayam umur 31 hari yang dilakukan secara acak pada 10 ekor ayam.
Pada penimbangan pertama, setelah ditimbang mendapatkan bobot 20 Kg, sehingga
rata-rata berat ayam 2 Kg/ekor. Pada penimbangan kedua, mendapatkan bobot 19
Kg, sehingga rata-rata 1,9 Kg/ekor. Dengan demikian hasil sampling ayam umur 31
hari jika digabungkan maka menghasilkan berat rata-rata 1,95 Kg. Pada siklus
yang lalu, sebelum menggunakan produk NASA pada umur 35 hari berat rata-rata
1,9 Kg. Sedangkan yang telah menggunakan produk NASA pada umur 34 hari saja
sudah mencapai 2 Kg dengan konsumsi pakan yang sama.
Angka
kematian, sebelum menggunakan produk NASA mencapai 6,2%. Setelah menggunakan
produk NASA angka kematian hanya mencapai 5,17% (menurun 1,03%). Angka FCR
sebelum menggunakan produk NASA sebesar 1,8 setelah menggunakan produk NASA
angka FCR hanya 1,68 artinya produk NASA mampu
meningkatkan efisiensi pakan. Sebelum menggunakan NASA pada saat panen
jumlah ayam yang tidak layak dijual mencapai 5 – 10 ekor ayam. Setelah
menggunakan produk NASA, jumlah ayam yang tidak layak jual maksimal 2 ekor,
artinya ayam bisa diangkut atau dijual semua. Setelah menggunakan produk NASA,
kotoran ayam menjadi lebih kering dan baunya berkurang. Hal ini bisa mengurangi
masalah sosial. Sebelum menggunakan produk NASA mendapatkan laba Rp. 1.850/ekor.
Setelah menggunakan produk NASA mendapatkan laba menjadi Rp. 3.394/ekor. Maka
ada selisih laba kotor sebelum dan sesudah menggunakan produk NASA Rp. 1.554.
Biaya pembelian produk NASA selama budidaya hanya Rp. 160/ekor. Sehingga ada
peningkatan laba bersih yang diperoleh setelah menggunakan produk NASA sebesar
Rp. 1.384/ekor.
Dengan
populasi ayam hidup 6.750 ekor maka peningkatan laba setelah memakai produk
NASA sebesar Rp. 9.342.000. Sungguh luar biasa .... . !!!! Pengalaman
menggunakan produk NASA pada ayam pedaging selain Bapak Agus, juga dirasakan
oleh peternak lainnya seperti Bp. Setiawan yang telah pula menggunakan produk
NASA. Ia telah membuktikan sendiri akan keunggulan produk NASA pada ayam
pedaging miliknya selama 3 periode. Ia mengatakan sejak menggunakan produk NASA
selalu memperoleh hasil yang maksimal. Hal itulah yang membuatnya yakin akan
produk NASA. Anda Tertarik ...gunakan saja produk NASA ...pasti OKE ! !
Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan &
Petelur), silahkan hubungi: