Efisiensi pakan unggas dapat
dilihat pada tingkat konversi pakan dinyatakan dalam angka FCR (Feed Conversion
Ratio) dengan membagi jumlah pakan yang dikonsumsi dengan hasil produksi. Makin
rendah angka FCR, pakan makin efisien. Untuk mendapatkan penggunaan pakan yang
efisien, perlu diperhatikan sbb:
1. Temperatur.
Ayam
kedinginan lebih banyak mengkonsumsi pakan, tetapi tidak berpengaruh ke bobot
badan karena energi pakan itu untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap
stabil.
2. Ventilasi.
Suhu dan ventilasi sangat berhubungan. Peningkatan ventilasi
menurunkan suhu dan ventilasi buruk akan menyebabkan tingginya kadar amoniak
dalam udara kandang.
3. Kualitas Pakan.
Pengaruhnya besar terhadap konversi pakan. Kualitas
pakan diukur secara fisikdan kandungan nutrisinya.
4. Kualitas Air.
air kotor menurunkan konsumsi air minum, sehingga
berpengaruh ke penurunan konsumsi pakan yang akan mempengaruhi juga konversi
pakan.
5. Seleksi.
Semakin cepat menyeleksi ayam yang mengalami gangguan
pertumbuhan, pemborosan pakan akan terhindarkan. Seleksi ayam pada minggu pertama
akan memperbaiki konversi pakan total.
6. Penyakit dan pengobatan.
Ayam sakit menunjukkan performa kurang balk,
tapi program vaksinasi dan pengobatan yang tepat dan cepat akan memperbaiki
nilai konversi pakan.
7. Manajemen.
Manajemen yang
baikakan memperbaiki konversi pakan.
8. Pemberian Pakan.
Pemberian pakan harustepat waktu, peralatan dan metodenya. Frekuensi pemberian
pakan mempengaruhi konsumsi: Makin muda umur ayam, frekuensinya makin sering
Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan &
Petelur), silahkan hubungi: