Minggu, 09 September 2012

Efisiensi pakan unggas


Efisiensi pakan unggas dapat dilihat pada tingkat konversi pakan dinyatakan dalam angka FCR (Feed Conversion Ratio) dengan membagi jumlah pakan yang dikonsumsi dengan hasil produksi. Makin rendah angka FCR, pakan makin efisien. Untuk mendapatkan penggunaan pakan yang efisien, perlu diperhatikan sbb:
1. Temperatur.
Ayam kedinginan lebih banyak mengkonsumsi pakan, tetapi tidak berpengaruh ke bobot badan karena energi pakan itu untuk mempertahankan suhu tubuh agar tetap stabil.
2. Ventilasi.
Suhu dan ventilasi sangat berhubungan. Peningkatan ventilasi menurunkan suhu dan ventilasi buruk akan menyebabkan tingginya kadar amoniak dalam udara kandang.
3. Kualitas Pakan.
Pengaruhnya besar terhadap konversi pakan. Kualitas pakan diukur secara fisikdan kandungan nutrisinya.
4. Kualitas Air.
air kotor menurunkan konsumsi air minum, sehingga berpengaruh ke penurunan konsumsi pakan yang akan mempengaruhi juga konversi pakan.
5. Seleksi.
Semakin cepat menyeleksi ayam yang mengalami gangguan pertumbuhan, pemborosan pakan akan terhindarkan. Seleksi ayam pada minggu pertama akan memperbaiki konversi pakan total.
6. Penyakit dan pengobatan.
Ayam sakit menunjukkan performa kurang balk, tapi program vaksinasi dan pengobatan yang tepat dan cepat akan memperbaiki nilai konversi pakan.
7. Manajemen.
Manajemen yang baikakan memperbaiki konversi pakan.
8. Pemberian Pakan. Pemberian pakan harustepat waktu, peralatan dan metodenya. Frekuensi pemberian pakan mempengaruhi konsumsi: Makin muda umur ayam, frekuensinya makin sering


Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi: