Sabtu, 15 September 2012

Pengaruh Produk NASA Terhadap Ternak


Pengaruh Produk NASA Terhadap Ternak (Viterna, POC NASA dan Hormonik)
A. Pengertian Pertumbuhan dan Penggemukan
Pertumbuhan adalah suatu fenomena universal yang bermula dari suatu sel yang telah dibuahi dan berlanjut sampai ternak mencapai dewasa. Pertumbuhan merupakan proses perbanyakan dan pembesaran sel sehingga menyebabkan pertambahan dan perkembangan otot, tulang, dan organ-organ dalam serta bagian-bagian tubuh.
Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan ternak, yaitu :
1) Bangsa atau bibit,
2) Nutrisi pakan;
3) individu/penampilan fisik dan kesehatan ternak;
4) jenis kelamin;
5) kebersihan kandang serta pencegahan dan pengendalian penyakit;
6) tata pemeliharaan yang tepat.
Dengan pertumbuhan ternak yang balk sejak awal, akan menunjang produksi ternak, balk secara kuantitas maupun kualitas. Manfaat tersebut dapat terjadi pada ternak potong (sapi potong, kambing potong, domba potong, ayam pedaging, bebek pedaging, babi potong, dip untuk menghasilkan daging; ternak perah (Sapi perah, kambing perah) untuk menghasilkan susu dan daging; maupun unggas petelur (ayam petelur, burung puyuh, bebek petelur) untuk menghasilkan telur dan daging.
Kandungan nutrisi yang dibutuhkan ternak untuk menunjang pertumbuhan dan produksinya pada bahan makanannya adalah :
1) karbohidrat, sebagai unsur sumber tenaga untuk proses-proses dalam tubuh ternak yang menunjang aktivitas hidup hariannya;
2) Protein, sebagai unsur pembangun sel dan jaringan tubuh;
3) lemak, sebagai unsur cadangan sumber energi bagi tubuh;
4) Mineral, sebagai unsur bahan pembentuk tulang dan gigi yang menyebabkan adanya jaringan yang keras dan kuat serta sebagai unsur yang berperan dalam proses aktivitas metabolisme dalam sel dan menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh;
5) Vitamin, sebagai unsur yang berperan penting dalam proses metabolisme dalam tubuh ternak;
6) Air. Air adalah zat makanan yang penting. Ternak akan lebih menderita dengan hilangnya air daripada kekurangan makan, karena air
menyusun kira-kira 75% dari jaringan-jaringan dalam tubuh.
Jumlah pakan yang dibutuhkan ternak tergantung dari tujuan pemeliharaan, cara pemeliharaan, kondisi dan keadaan ternak
B. Kesehatan Ternak
Salah satu faktor penentu dalam usaha peternakan adalah kesehatan ternak. Penyakit merupakan penyimpangan dari keadaan normal tubuh, baik organ maupun fungsinya. Gangguan fungsi dapat dilihat dari tanda-tanda fisik sebagai suatu gejala sakit atau symptom. Faktor penyebab dari dalam tubuh, seperti gangguan metabolisme, hormonal, degenerasi alat tubuh, kelainan anatomis, faktor keturunan. Penyebab dari luar seperti defisiensi makanan, kekuatan fisik, kekuatan kimiawi, dan bibit penyakit.
Gangguan kesehatan juga dapat dipengaruhi oleh faktor iklim, seperti : suhu udara, curah hujan, arus angin, sinar matahari dan kelembaban udara.
Langkah yang paling balk untuk pencegahan dan pengendalian penyakit adalah : 1) menjaga kesehatan ternak, seperti : memberikan pakan yang sehat dan lengkap kandungan nutrisi atau gizinya (karbohidrat, protein, lemak, mineral, vitamin dan air) sesuai dengan jenis, umur, berat, tujuan pemeliharaan, dan kondisi ternak; 2) menjaga kebersihan kandang secara teratur, dengan penyemprotan disinfektan secara kontinyu; 3) pelaksanaan program vaksinasi untuk mencegah dari serangan penyakit yang disebabkan oleh virus.
C. Peranan POC NASA dan HORMONIK
Produk-produk NASA yaitu VITERNA, POC NASA dan HORMONIK merupakan supplemen pakan atau pakan pelengkap untuk ternak yang bersifat organik dan mudah tercerna dalam saluran pencernaan ternak, tidak menimbulkan efek samping atau gangguan kesehatan bagi ternak yang mengkonsumsinya. VITERNA, POC NASA dan HORMONIK mengandung unsur-unsur nutrisi yang sangat dibutuhkan oleh ternak, seperti karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan mineral. Kandungan vitamin dan mineral pada VITERNA , POC NASA dan HORMONIK akan menipencernaan pada tubuh ternak sehingga akan memacu pertumbuhan ternak secara maksimal. Vitamin dan mineral berperan dalam proses aktivitas metabolisme dalam sel dan menjaga keseimbangan asam-basa dalam tubuh, sehingga organ-organ tubuh dalam ternak akan bekerja aktif. Protein membantu dalam pembentukan dan perbaikan sel-sel tubuh. Sel-sel tubuh ini yang akan membentuk jaringan-jaringan tubuh, salah satunya adalah jaringan daging pada ternak. Hasil uji di lapangan telah menunjukkan bahwa penggunaan produk NASA tersebut telah meningkatkan kuantitas, kualitas dan kesehatan pada ternak (data kesaksian dapat dilihat pada CD-CD kesaksian peternakan dan perikanan yang dikeluarkan PT. NATURAL NUSANTARA, data berupa hasil uji laboratorium terlampir).
Secara umum manfaat dari penggunaan VITERNA, POC NASA dan HORMONIK pada ternak adalah :
1. Memacu pertumbuhan pada ternak. Khusus ayam pedaging telah berhasil memperpendek waktu panen ayam dari waktu panen pemeliharaan standar dengan bobot yang sama, seperti rata-rata berat hidup aya.m sebesar 1,9 - 2 kg dapat dicapai pada umur pemeliharaan 35 hari, yang pada umumnya biasanya dicapai pada umur 42 hari. Sehingga dapat menghemat pakan (Data lengkap dapat dilihat di CD kesaksian peternakan dan perikanan). FCR yang dihasilkan rata-rata mencapai 1,3 - 1,6. Pasa usaha penggemukan sapi, rata-rata ADG (Average Daily Gain) atau pertambahan berat badan harian adalah 0,5 - 0,7 kg
2. Menekan angka kematian. Pengujian dan penerapan di berbagai peternakan yang telah menggunakan produk-produk NASA, angka kematian rata-rata dibawah 5%.
3. Meningkatkan kualitas daging ternak. Hasil uji laboratorium dari Fakultas Teknologi Pertanian UGM menunjukkan bahwa ayam yang telah menggunakan produk Nasa memiliki kandungan protein yang tinggi dan kandungan kolesterolnya rendah.
4. Mengurangi bau kotoran dari ternak.
5. Meningkatkan produksi telur pada ayam atau unggas petelur (Data dapat dilihat di CD kesaksian peternakan dan perikanan)
6. Meningkatkan kualitas susu pada usaha sapi perah, seperti : jumlah liter susu hariannya, nilai Solid Non Fat (SNF) sebesar 8,5 - 9%, yang biasanya hanya 7%, kadar lemak susu hanya sebesar 3,5% dan nilai Total Solid (TS) sebesar 12,1%.
Oleh : Ir. Twaistrisna Hepiprana, TS Peternakan dan Perikanan NASA


Pemesanan Vitamin untuk Unggas (Penggemukan & Petelur), silahkan hubungi: